Keberhasilan Tugas yang telah dicapai hendaknya dijadikan sebagai motivasi untuk lebih profesional dalam bersikap dan bertindak sehingga pada pelaksanaan tugas kedepan agar lebih baik.
Pulang purna tugas dari Papua, 450 Prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 433/JS disambut Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti W.F. Mamahit, M.Si bersama para pejabat TNI AU, AL dan TNI AD lainnya di Pelabuhan Soekarno – Hatta Makassar. Jum’at, (02/10/2020).
Pelaksanaan kegiatan penjemputan Satgas diawali dengan laporan Komandan upacara, pemeriksaan pasukan, amanat dan di sesi terakhir pengalungan bunga oleh Pangdivif Kostrad Mayjen TNI Wanti W.F. Mamahit, M.Si diikuti oleh seluruh tamu undangan kepada Komandan Batalyon dan para perwira yang tergabung dalam Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 433/JS Mayor Inf Yudi Ardian Saputro, S.IP serta pemberian 500 pics Alat Rapid Test dari Kapolda kepada Pangdivif 3 Kostrad .
Pangdivif 3 Kostrad menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh personil Satgas atas keberhasilan pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan mobile selama kurang lebih 10 bulan di wilayah Papua.
“Secara pribadi dan atas nama Komando saya mengucapkan selamat datang kembali di pangkalan, disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan dharma baktinya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” Ujar Pangdivif.
“Dengan berakhirnya penugasan di daerah operasi, maka saudara akan kembali ke satuan dan melaksanakan konsolidasi. Cek kembali kondisi personel, senjata dan Alkapsat yang digunakan selama penugasan. Yakinkan semua dalam kondisi lengkap dan baik. Setelah melaksanakan kan konsolidasi, segera adaptasi di Home Base, siapkan diri dan satuan untuk menyongsong tugas ke depan”, ujar nya.
Diakhir amantnya Pangdivif 3 Kostrad menekankan agar”Laksanakan segera tindakan konsolidasi dengan teliti, cermat dan tercatat terhadap semua perlengkapan terutama munisi dan bahan peledak agar semua dapat di inventarisir dan dipertanggung jawabkan dengan benar”